Pledoi Ahok: Saya Bukan Penista Dan Penoda Agama - Markibong

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 24 April 2017

Pledoi Ahok: Saya Bukan Penista Dan Penoda Agama

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membacakan nota pembelaan (pleidoi) berjudul "Tetap Melayani Walau Difitnah". Lewat pleidoi, Ahok menegaskan tidak pernah menyampaikan pernyataan yang menebar kebencian.


"Selama mengikuti persidangan, memperhatikan realitas yang terjadi selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta serta mendengar dan membaca tuntutan penuntut umum yang ternyata mengakui dan membenarkan saya tidak melakukan penistaan agama. Saya bukan penista atau penoda agama, saya juga tidak menghina suatu golongan apa pun," ujar Ahok membacakan pleidoi dalam sidang lanjutan di Auditorium Kementan, Jl RM Harsono, Jaksel, Selasa (25/4/2017).

Ahok memaparkan banyak tulisan yang menyatakan dirinya menjadi korban fitnah. Apalagi, jaksa penuntut umum dalam surat tuntutan mengakui adanya peranan Buni Yani dalam perkara yang membuat dirinya menjadi terdakwa penoda agama. 

"Hal ini sesuai dengan fakta bahwa saat di Kepulauan Seribu banyak media massa yang melihat kunjungan saya, bahkan disiarkan langsung yang menjadi materi pembicaaaan. Tidak ada satu pun yang mempersoalkan keberatan atau merasa terhina atas perkataan saya tersebut," ujar Ahok. 

Ahok dalam tuntutan jaksa dikenai Pasal 156 KUHP mengenai pernyataan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here